Tugas 1 [Taufiq] SDG2BTI22

 juni, 21 2022 1. Sum Of Product (SOP) Menghasilkan Output.... A. 1 B. 0 C. Keduanya D. Tidak Menghasilkan Output 2. Berapakah Range nilai dari Bilangan hexadecimal... A. 0 - F B. 0 - 7 C. 0 - 9 D. 0 - 1 3. Hasil dari Bilangan Biner 0011010 yang dikonversikan ke dalam desimal adalah.... A. 30 B. 26 C. 45 D. 50 4. Yang termasuk kedalam Sistem Bilangan adalah... 1). Desimal 2). Hexadesimal 3). BCD 4). Biner 5). Oktal 6). Subtraction A. 1, 2, 3, 4 B. 2, 3, 4,6 C. 1, 2, 4, 5 D. 3, 4, 5, 6 5. Hasil dari Bilangan Biner 1010101 yang dikonversikan ke dalam desimal adalah.... A. 70 B. 100 C. 90 D. 85 6. Operasi Dasar yang terdapat di dalam Aljabar Boolean adalah.... A. Variable B. Entri C. AND D. Off 7. Salah satu contoh teorema DeMorgan's adalah.... A. (X + Y)' = X' * Y' B. (X * Y)' = X' * Y' C. (X / Y)' = (X')(Y') D. (X Y)' = X' (Y') 8. Manakah Aturan yang salah dalam Mengevaluasi Ekspresi Boolean.... A. Lakukan semua inversi istilah tunggal

  COUNTER  Counter adalah rangkaian logika sekuensial yang dapat berfungsi untuk menghitung jumlah pulsa yang masuk  yang dinyatakan bilangan biner. Hampir seluruh peralatan elektronik yang mempergunakan sistem digital  di dalam rangkaiannya berisi suatu alat yang dapat mengontrol urutan operasi program. Alat tersebut dinamakan dengan pencacah atau counter. Pada umumnya counter ini dibentuk dari beberapa buah rangkaian  flip-flop atau bistabil multivibrator  yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Menurut cara kerja masukan pulsa ke dalam setiap flip-flop, maka counter dapat dibagi menjadi: Asynchronous binary counter Sycnchronous binary counter Sedangkan menurut urutan hitungan yang terbentuk pada outputnya, maka counter dapat dibagi menjadi: Up counter Down counter Up-down counter A. Asynchronous Binary Up Counter Counter ini dapat menghitung biangan biner dengan urutan dari bawah ke atas. Apabila digunakan 4 buah flip-flop, maka kita dapat melakukan hitunga paling tinggi adalah

 Tugas 9 :Latches,Flop-Flop and Timer  Oleh : Taufiq(2103015190) Rabu 24 Mei 2022 Latches, Flip-Flop and Pewaktu (Timer) Latches              latches merupakan keluaran yang bergantung pada masukan arusnya dan pada keluaran sebelumnya dan perubahan statusnya dapat terjadi kapan saja ketika inputnya berubah ada 3 jenis latches S-R(set-reset) latch  Gated S-R latch  Gated D latch Edge-Triggered Flip-Flops Edge-triggered S-R flip-flop Edge-triggered D flip-flop Edge-triggered J-K flip-flop The Edge-Triggered S-R Flip-Flop     Input S dan R dari flip-flop SR disebut input sinkron karena data pada input ini ditransfer ke output flip-flop hanya di tepi. The Edge-Triggered D Flip-Flop     Flip-flop D berguna ketika bit data tunggal (1 atau 0) yang akan disimpan. The Edge-Triggered J-K Flip-Flop     Flip-flop JK adalah jenis flip-flop yang serbaguna dan banyak digunakan. Bedanya adalah bahwa flip-flop J-K tidak memiliki status yang tidak valid seperti halnya flip-flop S-R. Flip-Flop Applicatio

 

    Teorema     Dalam logika proposisional dan aljabar Boolean , hukum De Morgan [1] [2] [3] adalah sepasang aturan transformasi yang keduanya merupakan aturan inferensi yang valid . ditemukan oleh Augustus De Morgan , seorang matematikawan Inggris abad ke-19. Aturan memungkinkan ekspresi konjungsi dan disjungsi murni dalam istilah satu sama lain melalui negasi .    Teori ini menyatakan bahwa komplemen dari hasil penjumlahan akan sama dengan hasil perkalian dari masing-masing komplemen. Teori ini melibatkan gerbang OR dan AND.     Komponen 2 atau lebih variabel - variabel gerbang AND sama dengan komplemen variabel khusus gerbang OR.    Kesetaraan gerbang dan hubungan tabel kebenaran yang digambarkan oleh Teorema DeMorgan.  Analisis Boolean rangkaian loagika Jika A =1, B = 1, C = 1 dan D = 1, maka output nya adalah?? SOAL BESERTA JAWABAN 1.Hukum-hukum yang termasuk dalam aljabar boolean yaitu,kecuali? a. hukum alam b. hukum asosiatif* c. hukum keadilan  d. hukum hak 2.  Bilangan biner d